Ketika kamu dihadapkan pada
sebuah pilihan rumit sehingga hati seperti tak mampu lagi memilih dan logika
tak mampu lagi memikirkannya. Namun kamu harus tetap memilih. Semua tau bahawa
hidup adalah pilihan. Kamu pilih menang atau pilih kalah, semua bergantung pada
diri kamu sendiri. Kamu ingin berhenti atau kamu ingin tetap berjuang, itu
hanya kamu yang bisa menentukan.
Masalah. Mau kalah dengan yang bernama masalah? Mau sampai kapan mengalah?
Dan kini, saya percaya bahawa semuanya tak akan sanggup di pendam sendirian. Kita bukan malaikat, bukan juga nabi. Kita hanyalah manusia biasa. Apapun yang orang lain katakan tentang saya ataupun kamu atau bahkan siapapun, belum tentu benar.
Apapun hasil dari ketikan jari saya, itu adalah apa yang saya rasa dan saya fikirkan. Kerana saya selalu memasangkan hati dengan otak. Perasaan tak boleh menang tanpa adanya logika. Keduanya berjalan beriringan. Jika perasaan dominan, maka menangis. Jika logika dominan, maka egois.
Masalah. Mau kalah dengan yang bernama masalah? Mau sampai kapan mengalah?
Dan kini, saya percaya bahawa semuanya tak akan sanggup di pendam sendirian. Kita bukan malaikat, bukan juga nabi. Kita hanyalah manusia biasa. Apapun yang orang lain katakan tentang saya ataupun kamu atau bahkan siapapun, belum tentu benar.
Apapun hasil dari ketikan jari saya, itu adalah apa yang saya rasa dan saya fikirkan. Kerana saya selalu memasangkan hati dengan otak. Perasaan tak boleh menang tanpa adanya logika. Keduanya berjalan beriringan. Jika perasaan dominan, maka menangis. Jika logika dominan, maka egois.
Disini, sedikit cerita tentang saya akan kamu ketahui:)
No comments:
Post a Comment